QR Standar Mudahkan Transaksi


Bagaimana rasanya hidup di era digital ? Semua serba mudah, cepat, dan instan kan.. Di era digitalisasi sekarang, kehidupan manusia dimudahkan dalam berbagai hal. Bahkan hanya menghabiskan waktu di depan smartphone atau komputer semua dapat dilakukan, tanpa harus keluar rumah.

Begitu nikmatnya hidup di zaman sekarang, kemajuan teknlogi seakan - akan tidak dapat kita cegah, melainkan kita memanfaatkannya dengan baik. Kemajuan teknologi berdampak pada mudahnya akses dalam berbagai hal, mulai dari komunikasi, informasi, transportasi, hingga layanan bertransaksi. Sebagai contoh dalam bertransaksi, dengan adanya ATM, ibanking, uang elekronik yang memudahkan dalam bertransaksi. Bahkan hadir lagi teknologi yang bernama dompet digital.




Dompet digital dapat menemani kita dalam berbelanja tanpa harus membawa uang tunai untuk melakukan pembayaran. Cukup dengan top up saldo, kita sudah dapat menikmatinya. Dompet digital juga memberikan diskon ataupun cashback, untuk menarik perhatian para konsumen.





Kelebihan Dompet Digital
Saat aku pergi ke mall untuk membeli kado untuk hadiah ulang tahun temen, saat itu juga aku mencoba bertransaksi menggunakan dompet digital untuk pertama kalinya, aku menggunakan ovo, alhasil aku mendapatkan cashback sebesar 30%. Seneng bukan main, lumayan lahh untuk menghemat uang. 
OVO adalah sebuah aplikasi smart yang memberikan Anda layanan pembayaran dan transaksi secara online (OVO Cash). Anda juga bisa berkesempatan untuk mengumpulkan poin setiap kali Anda melakukan transaksi pembayaran melalui OVO

Kekurangan Dompet Digital
Setelah aku berbelanja, karena aku laper kemudian aku pergi mencari makanan. Disitulah aku merasakan kekurangan dari dompet digital. Dimana saat aku akan melakukan pembayaran, tidak ditemukan pembayaran melalui ovo di warung tersebut.


QR Code Standard Indonesia (QRIS)



Bank Indonesia (BI) meluncurkan QR Code Standard Indonesia (QRIS) yakni QR Code yang dapat digunakan untuk seluruh lapisan masyarakat. Dengan QRIS, untuk bertransaksi hanya memerlukan satu QR Code dari BI.

Salah satu tujuan utama meluncurkan QRIS ini adalah dalam melaksanakan strategi inklusi keuangan. Sehingga, masyarakat di perkotaan hingga pedesaan bisa mengenali cara baru bertransaksi. Pasalnya, masyarakat desa sebagian besar masih belum mengenal sistem perbankan maupun mekanisme transaksi lain apalagi yang sudah menggunakan metode digital.

Pelaksanaan QRIS secara nasional efektif berlaku mulai 1 Januari 2020, guna memberikan masa transisi persiapan bagi penyelenggara jasa sistem pembayaran (PJSP). Peluncuran QRIS merupakan salah satu implementasi Visi Sistem Pembayaran Indonesia (SPI) 2025, yang BI canangkan pada Mei 2019 lalu.



Untuk tahap awal, QRIS fokus pada penerapan QR code payment model merchant presented mode (MPM). Jadi, penjual (merchant) yang akan menampilkan kode QR pembayaran untuk dipindai oleh pembeli (customer) saat melakukan transaksi pembayaran.

Manfaat QRIS

1. Universal

manfaat QRIS adalah untuk mendukung interkoneksi instrumen sistem pembayaran yang lebih luas dan mengakomodasi kebutuhan spesifik negara, sehingga memudahkan interoperabilitas antar penyelenggara, antar instrumen, termasuk antar negara.

2. Mudah dan aman

Masyarakat bisa bertransaksi dengan mudah dan aman dalam satu genggaman ponsel.

3. Efisien

Transaksi dengan QRIS menguntungkan pembeli dan penjual karena transaksi berlangsung efisien melalui satu kode QR yang dapat digunakan untuk semua aplikasi pembayaran pada ponsel.

4. Langsung

Transaksi dengan QRIS langsung terjadi, karena prosesnya cepat dan seketika sehingga mendukung kelancaran sistem pembayaran. Penjual (merchant) akan menampilkan QR Code pembayaran untuk dipindai oleh pembeli (customer) ketika melakukan transaksi pembayaran, 

Kemudahan yang diperoleh pengguna (pembeli). Pembeli tidak lagi harus memiliki banyak akun mobile payment karena semua kode QR terintegrasi melalui standar QRIS. Sebagai ilustrasi, pengguna LinkAja yang akan membayar di toko yang berafiliasi dengan Gopay dapat langsung memindai kode QR di toko tersebut menggunakan aplikasi LinkAja di smartphone-nya tanpa harus memiliki akun Gopay. 

Post a Comment

0 Comments