Manajemen Organisasi PT Unilever Indonesia Tbk


PT Unilever Indonesia Tbk


Manajemen Organisasi PT Unilever Indonesia Tbk, PT Unilever Indonesia, Unilever
Logo PT Unilever Indonesia Tbk


Tentang Unilever
Sejak didirikan pada tanggal 5 Desember 1933, Unilever Indonesia telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) terkemuka di Indonesia. Kami telah menemani masyarakat Indonesia melalui produk dari berbagai kategori, seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight, Wall’s, Royco, Bango, dan masih banyak lagi.


Manajemen Organisasi PT Unilever Indonesia Tbk, PT Unilever Indonesia, Unilever
Brand PT Unilever Indonesia Tbk


Saat ini, Unilever Indonesia memiliki 44 brand dan juga sembilan pabrik yang bertempat di area industri Jababeka- Cikarang, Rungkut-Surabaya, dan kantor pusat di Tangerang. Kesembilan pabrik kami, serta produk-produk yang dihasilkan dari sembilan pabrik tersebut telah mendapatkan sertifikasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kami memiliki 1.000 stock keeping unit (SKU) yang dipasarkan melalui lebih dari 800 jaringan distributor independen yang menjangkau ratusan ribu toko di seluruh Indonesia.


Chief Executive Officer (Alan Jope)

Manajemen Organisasi PT Unilever Indonesia Tbk, PT Unilever Indonesia, Unilever
CEO PT Unilever Indonesia Tbk

Alan Jope ditunjuk sebagai Chief Executive Office Unilever pada bulan Januari 2019 dan akan diajukan untuk menjawab posisi Executive Director pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di bulan May



Dalam suatu perusahaan diperlukan adanya kegiatan-kegiatan manajemen yang baik dan terarah. Salah satu fungsi manajemen itu adalah pengorganisasian, yaitu suatu proses penentuan dan pengelompokan peraturan dan macam-macam aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan, menempatkan orang-orang pada tanggung jawab masing-masing bagian sehingga mempermudah pimpinan untuk mengadakan pengawasan dan meminta tanggung jawab atas tugas yang telah dibebankan pada masing-masing bagian, menetapkan wewenang secara langsung didelegasikan kepada setiap individu yang akan melakukan aktivitas.



Manajemen Organisasi PT Unilever Indonesia Tbk, PT Unilever Indonesia, Unilever
Struktur Organisasi PT Unilever Indonesia Tbk
Pada bagan Pembagian struktur organisasi PT Unilever Indonesia di atas , dapat diketahui bahwa Pembagiannya berdasarkan pada product yang dihasilkan oleh masing masing divisi , dan juga dibagi berdasarkan fungtionalnya , berikut adalah perinciannya


Pembagian pertama adalah berdasarkan pada product yang dihasilkan:
Director Food
orang yang mengatur segala kegiatan berkaitan dengan produk makanan yang dihasilkan Unilever

Director Ice Cream
orang yang mengatur segala kegiatan berkaitan dengan produk ice cream yang dihasilkan Unilever



Pembagian kedua adalah berdasarkan functionalnya: 

Chief financial officer adalah orang yang mengatur segala kegiatan berkaitan dengansemua keuangan yang ada pada Unilever. 

Home dan personal care adalah bekerja mengurusi semua yang ada di dalam perusahaan , berkaitan dengan individu kepegawaian. 

Supplaychain adalah bagian untuk Mengatasi permasalahan bahan baku (suply chain) 

Customer development adalah bagian untuk mengurusi tentang masalah customer, merangkul customer sebanyak banyak nya. 

Human Resources dan corporate relation adalah bagian untuk human resource dan hubungan antar perusahaan atau yang bekerjasama dengan perusahaan. 




Dapat dilihat pada gambar bagan struktur organisasi di atas, bahwa setiap pembagian director mempunyai sub divisi yang berada di bawahnya. Contohnya director home dan personal care mempunyai sub divisi yaitu comercial HPC danMarketing HPC , setiap kegiatan yang dilakukan oleh dua divisi yang ada di bawah director , akan ada dibawah pengawasan director, begitupula pada marketing HPC adahome care dan personal care , home care dan personal care akan berada di bawah pengawasan marketing HPC sehingga segala pngaduan kerja harus melalui marketing HPC dan tidak boleh langsung ke director.


Walaupun demikian, karena Unilever adalah learning organitation, maka sharing antar divisi boleh dilakukan, tidak mengenal struktur organisasi. Akan tetapi permasalahan interen di dalam divisi ini harus diselesaikan per divisi secara urutan struktur organisasi.

Post a Comment

0 Comments