Mampu menyelesaikan persoalan pengambilan keputusan dengan kriteria majemuk (multi kriteria).
BAHASAN:
- Proses Evaluasi Multi Faktor (MFEP)
- Analytical Hierarchy Process
- Perbandingan MFEP dan AHP
Proses Evaluasi Multi Faktor
Gina adalah mahasiswa S1 salah satu perguruan tinggi swasta di Bandung yang telah lulus akhir tahun ini. Dia berencana akan langsung meneruskan pendidikan S2. Dia sudah diterima di tiga universitas ternama. Dia telah melakukan evaluasi dengan informasi sbb.
Faktor
|
Nilai
Berbobot
|
Universitas
|
||
A
|
B
|
C
|
||
Biaya Kuliah
|
0,6
|
4
|
8
|
7
|
Reputasi
|
0,2
|
9
|
5
|
6
|
Biaya Hidup
|
0,2
|
7
|
7
|
3
|
Ket skor: 1 rendah – 10 tinggi
Untuk setiap kriteria, Gina memberikan bobot tertentu. Biaya kuliah diberikan bobot tertinggi yaitu 0,6; Reputasi 0,2; dan Biaya hidup 0,2. Universitas manakah yang sebaiknya dipilih Gina?
Jawaban :
Evaluasi Universitas
Rumus perhitungan:
Bobot x Nilai Evaluasi = Evaluasi terbobot
Faktor
|
Universitas
|
||
A
|
B
|
C
|
|
Biaya Kuliah
|
2,4
|
4,8
|
4,2
|
Reputasi
|
1,8
|
1
|
1,2
|
Biaya Hidup
|
1,4
|
1,4
|
0,6
|
Evaluasi Terbobot
|
5,6
|
7,2
|
6
|
Keputusan, memilih Universitas B (memiliki nilai evaluasi terbobot tertinggi)
Proses Hirarki Analitik (AHP)
-Membagi keputusan ke dalam tingkatan / tahapan-Mulai dari tahap terbawah, untuk setiap tahap, lakukan perbandingan berpasangan (pairwise comparison) antar faktor
Menggunakan 9 skala:
- Equally preferred
- Equally to moderately preferred
- Moderately preferred
- Moderately to strongly preferred
- Strongly preferred
- Strongly to very strongly preferred
- Very strongly preferred
- Very strongly to extremely preferred
- Extremely preferred
Tahapan:
-Menentukan nilai faktor, dengan membuat:
- Matriks perbandingan (comparison matrix)
- Matriks normalisasi (normalized matrix)
- Matriks prioritas (priority matrix)
-Menentukan konsistensi penilaian
- Menghitung lambda
- Menghitung rasio konsistensi
-Menentukan faktor terbobot
-Menghitung Evaluasi Multi Faktor
Contoh Soal :
Pak Jaka sedang mempertimbangkan untuk membeli sebuah sepeda motor baru. Terdapat tiga model sepeda motor yang berbeda yang dipertimbangkan yaitu merek A, B, dan C. Yang menjadi faktor pertimbangan utama dalam pemilihan ini adalah harga. Dia menentukan nilai sepeda motor A dibandingkan B adalah 6. Sepeda motor A dibandingkan dengan C adalah 4, dan sepeda motor B dibandingkan dengan C adalah 3. Tentukan prioritas diantara ketiga sepeda motor tersebut berdasarkan faktor harga!
Jawaban :
Matriks Perbandingan
Harga
Motor
|
Merk
A
|
Merk
B
|
Merk
C
|
Merk A
|
1
|
6
|
4
|
Merk B
|
1/6
|
1
|
3
|
Merk C
|
1/4
|
1/3
|
1
|
Total Kolom
|
1,416
|
7,333
|
8,0
|
Matriks Normalisasi
Harga
Motor
|
Merk
A
|
Merk
B
|
Merk
C
|
Merk A
|
0,706
|
0,818
|
0,5
|
Merk B
|
0,117
|
0,136
|
0,375
|
Merk C
|
0,176
|
0,045
|
0,125
|
Matriks Final
[ Rata-rata setiap baris ]
-Merk A : 0,674
-Merk B : 0,209
-Merk C : 0,115
Kesimpulan
Jadi, prioritas diantara ketiga sepeda motor tersebut berdasarkan faktor harga adalah dengan membeli sepeda motor Merk C (Harga Termurah)
0 Comments