Mampu menyelesaikan persoalan pengambilan keputusan jenis uncertainty dan under risk dengan berbagai kriteria menggunakan metode tabel
BAHASAN:
- Konsep pengambilan keputusan
- Pengambilan keputusan jenis uncertainty
- Pengambilan keputusan jenis under risk
Jenis Pengambilan Keputusan
Jenis 1: Pengambilan keputusan under certainty
Pengambil keputusan mengetahui dengan pasti konsekuensi dari setiap alternatif yang akan dipilih
Jenis 2: Pengambilan keputusan under uncertainty
Pengambil keputusan tidak mengetahui probabilitas dari setiap kondisi yang mungkin terjadi
Jenis 3: Pengambilan keputusan under risk
Pengambil keputusan mengetahui probabilitas dari setiap kondisi yang mungkin terjadi
Contoh Soal :
PT. ABC dihadapkan pada rencana mengembangkan pabrik baru, dengan tiga alternatif pilihan sebagai berikut:
PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNDER UNCERTAINTY
Terdapat beberapa kriteria untuk pengambilan keputusan under uncertainty:
- Maximax
- Maximin
- Criterion of Realism (Hurwicz)
- Equally Likely (Laplace)
- Minimax Regret
MAXIMAX
Kriteria ini digunakan untuk mendapatkan alternatif terbaik dari kondisi terbaik (maxi-max) untuk orang yang OPTIMISTIK
Langkah:
- Tentukan kondisi (state of nature) yang memiliki nilai payoff/profit terbaik
- Untuk kondisi terbaik tersebut, pilih alternatif yang memiliki nilai payoff terbesar.
MAXIMIN
Kriteria ini digunakan untuk mendapatkan alternatif terbaik dari kondisi terburuk (maxi-min) untuk orang yang PESIMISTIK
Langkah:
- Tentukan kondisi (state of nature) yang memiliki nilai payoff/profit terburuk
- Untuk kondisi terburuk tersebut, pilih alternatif yang memiliki nilai payoff terbesar.
CRITERION OF REALISM (HURWICZ)
Kriteria ini menengahi antara kriteria orang optimistik - pesimistik
Langkah:
- Pilih koefisien realistik (α), nilai α antara 0 dan 1; nilai 1 = 100% optimis
- Hitung nilai CR atau rata-rata terbobot untuk setiap alternatif
- Pilih alternatif dengan nilai rata-rata tertinggi
Untuk setiap alternatif:
Rata-rata terbobot (CR) = α*(nilai maximum) + (1- α)*(nilai minimum)
Untuk Pabrik Besar:
(0.7) x (300) + (1-0.7)(-220) = 144
Untuk Pabrik Kecil:
(0.7) x (120) + (1-0.7)(-40) = 72
Mis: α = 0.7
EQUALLY LIKELY (LAPLACE)
- Kriteria ini mempertimbangkan payoff setiap alternatif
- Hitung rata-rata payoff setiap alternatif
- Pilih alternatif yang memiliki rata-rata terbesar
MINIMAX REGRET
Kriteria ini mempertimbangkan resiko kerugian (opportunity loss) atau penyesalan setiap pilihan, dengan menghitung nilai penyesalan=profit terbaik di kondisi tersebut – profit di alternatif tersebut
Langkah penyelesaian:
- Buat table kerugian (opportunity loss/OL) dengan menentukan kerugian karena tidak memilih alternatif terbaik
- OL dihitung dengan mengurangkan setiap nilai payoff di setiap kolom dari nilai terbaik dari kolom tersebut
- Tentukan OL maksimum setiap alternatif, selanjutnya tentukan alternatif yang memiliki nilai OL maksimum terkecil
PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNDER RISK
- Pengambilan keputusan dimana setiap kondisi (state of nature) diketahui nilai probabilitas (kemungkinan) terjadinya.
- Kriteria popular yang digunakan: Expected Monetary Value (EMV) / nilai moneter yang diharapkan
Cara menghitung EMV:
EMV (alternatif-i) = (payoff kondisi 1) x (probabilitas kondisi 1) + (payoff kondisi 2) x (probabilitas kondisi 2) + … + (payoff kondisi-i) x (probabilitas kondisi-i)
EXPECTED MONETARY VALUE
Kriteria ini mempertimbangkan payoff setiap alternatif
Hitung rata-rata payoff setiap alternatif
Pilih alternatif yang memiliki rata-rata terbesar
EXPECTED OPPORTUNITY LOSS
Expected Opportunity Loss (EOL) adalah biaya tidak memilih alternatif terbaik
Langkah penyelesaian kriteria ini:
- Buatkan table Opportunity Loss (penyesalan)
- Untuk setiap alternatif, hitung nilai EOL dengan cara menghitung probabilitas dikali nilai penyesalan (OL) untuk setiap kondisi, selanjutnya dijumlahkan
Kriteria minimum EOL akan sama hasilnya dengan maximum EMV
EOL (Pabrik Besar) = (0.6)(0) + (0.4)(220) = 88
EOL (Pabrik Kecil) = (0.6)(180) + (0.4)(40) = 124
EOL (Tdk Bangun) = (0.6)(300) + (0.4)(0) = 180
0 Comments